PengalamanJalan-jalan Ke Jepang : Part 1 (Kawaguchiko) Pada tanggal 2 November kemarin, gw sama beberapa teman gw memutuskan untuk melakukan travelling ke Jepang. Ya ke Jepang merupakan impian gw sejak dulu. Pengen ngerasain ke negara yang sering gw liat di anime sama di film The Last Samurai. Memang negara yang 1 ini sangat menarik karena
Hi, kembali lagi ke post tentang ke jepang. Kemarin gw sempat menulis tentang docker, sekarang balik lagi-lagi ke cerita jalan-jalan gw tahun lalu. Perjalanan kali ini adalah menuju Kyoto. Sebenarnya dari Kyoto ke Osaka cukup dekat, hanya saja karena waktu itu kita belum paham peta Jepang, jadi mau ga mau kita pindah tempat. Untuk perjalanan ke Osaka bisa dibaca disini. Jadi, buat kalian yang ingin bermain ke Kyoto tapi sudah terlanjur ke Osaka, kalian bisa pulang pergi dengan cepat menggunakan kereta dan itu dicover dengan JR Pass. Perjalanannya pun tidak terlalu lama, hanya 1 jam saja. So kalau mau, nginep saja di Osaka trus main-main ke Kyoto. Nah berikut petualangan kita di Kyoto. Di Kyoto, kita tinggal di Piece Hostel Kyoto, lokasinya sangat dekat dengan Kyoto Station. Memang si Rahman sungguh niat sekali mencarikan tempat tinggal yang deket dengan stasiun. Yang gw suka dari Jepang adalah bentuk stationnya itu mirip banget bandara, bagus-bagus banget. Coba bayangin aja, stasiun aja dibuat sebagus bandara, gimana orang-orangnya ga suka naik kereta coba. Bagi kalian yang ingin liat penampakannya adalah sebagai berikut. Kyoto Station Di depan Kyoto Station sendiri ada Kyoto tower, salah satu dari banyak tower yang ada di Jepang. Jadi emang kalau bisa cari penginapan di dekat Kyoto Station karena daerahnya memang sangat strategis. Nah berhubung kita tiba di hostel malam hari, kita harus segera check in karena sudah terlambat. Waktu check in kebetulan agak sedikit ribet karena kita pake fitur pay at hotel punya agoda hehe. Buat kalian yang pengen jalan-jalan terus ga mau bayar di depan kalian bisa gunakan fitur pay at hotel ini. Jadi ketika kalian booking online di atau kebetulan waktu itu Rahman mesennya di agoda , kartu kredit kalian hanya akan di authorize. Jadi limit kartu kreditnya hanya dalam kurun waktu tertentu, lalu setelah itu release kembali. Secara teknis memang begitu cara kerjanya, namun yang paling menyenangkan adalah kita ga perlu keluar duit kalau emang gajadi pergi karena alasan tertentu. Tetapi tetap ada syarat dan ketentuan berlaku ya untuk case pay at hotel lah malah jadi ngasi penjelasan hotel . Setelah selesai check in, gw akhirnya tidur bareng si Elbert. Jadi karena kita ga bisa booking langsung 7 tempat dalam 1 kamar, jadi setiap orang pisah-pisah. Ada yang 1 kamar isinya 18 orang karena memang itu hostel untuk backpacker. Kalau mau ceritanya bisa langsung ngobrol sama Renan hehe. Hari pertama, kita langsung menuju tempat paling instagramable dan wajib di datangi kalau kalian ke Kyoto. Apalagi kalau bukan Fushimi Inari. Kalau kalian gatw, itu sejenis kuil yang banyak banget gatenya. Waktu itu yang lain uda pada jalan duluan, seperti biasa cuma gw sama Elbert yang jalan belakangan. Soalnya mereka pada jalan pagi-pagi, lah tim bangun siang pasi jalannya belakangan aja, kan yang penting nyampe. Untuk sampai ke sana cukup naik kereta aja dan sudah dicover oleh JR Pass. Berikut penampakan gerbangnya dari luar. Gerbang Fushimi Inari Nah buat kalian yang fotonya instagramable dan ga banyak orang yang lalu lalang, kalian bisa naik ke atas terus karena semakin ke atas semakin sepi dengan pengunjung. FYI aja, fushimi inari ini sebenarnya adalah gunung buat nyembah gitu, jadi kalau memang niat dapat spot foto yang tidak ramai pengunjung ya naik aja terus. Diatas juga ada danau yang ga gede-gede banget. Untuk penampakannya seperti berikut. Danau di Fushimi Inari Nyumbang foto Harusnya gw bisa dapat foto di tempat sepi, sayangnya karena gw uda keburu banyak foto di bawah jadi ya ga foto-foto lagi hehe. Untuk kalian yang mau beli jimat di Fushimi Inari juga bisa buat yang kenang-kenangan aja . Untuk harga 1 jimatnya menurut gw lumayan mahal yakni 500 yen. Terus bayarnya harus uang pas, jadi bayarnya kayak naro di kotak gitu dan ga bakal ada kembalian hehe. Sebenarnya kalau kalian mau ngambil cuma-cuma juga bisa, cuma ya siap-siap aja dikejar jin kurama wkwk. Untuk bentuk jimatnya seperti ini. Jimat Kintaimamori Setelah dari Fushimi Inari, gw dan Elbert langsung menuju Arashiyama, salah satu tempat instagramable buat para selebgram. Untuk kesana kita harus naik kereta juga. Jujur di Arashiyama sebenarnya cuma ada hutan bambu doank, buat kalian yang banyak duit bisa menggunakan jasa becaknya sekitar 1000an yen. Cuma gw gatw di gerek sampai kemana aja becaknya. Untuk ke Arashiyama kalian harus melewati jalan-jalan kecil gitu karena letaknya memang agak terpencil. Nah biar gampang, kalian ikutin aja turis-turis jalan dan inget jangan pernah tanya sama tukang sapu karena bisa berujung nyasar hehe. Gw sendiri ga ada afoto di hutan bambunya karena basically itu ya bambu-bambu doank isinya. Nah yang menariknya adalah di dekat sana banyak tempat yang menarik lainnya yakni kuil-kuil yang ada di sepanjang jalan gatw namanya apa , sungai yang jernih banget, sama Arashiyama Monkey Park. Untuk penampakan sungainya. Sungai yang jernih banget Gak keliatan ya? Sebenarnya itu jernih banget loh. Nah dari sungai itu, kalian bisa naik menuju Arashiyama Monkey Park. Ingat untuk ke atas sana lebih baik siapkan koyo karena jaraknya jauh banget nanjaknya. Untuk masuk ke monkey park harus bayar sejumlah 550 yen untuk orang dewasa dan 300 yen untuk anak-anak. Disana ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi seperti jangan megangin plastik pas jalan karena bisa menarik perhatian monyetnya. Untuk waktu yang dibutuhkan dari gate sampai ke puncak sekitar 20 menit. Tetapi itu sangat worth buat kalian yang ingin melihat whole citynya kyoto. Untuk pemandangannya seperti berikut ini. Kyoto City View 1 Kyoto City View 2 Setelah capek sampai di puncak, akhirnya kita pulang ke hotel. Nah malam harinya kami sempat cari jajanan yang murah meriah. Waktu itu yang punya ide adalah Rahman. Sebenarnya gw uda curiga, makanan pilihan Rahman pasti mahal-mahal dan untung-untungan bisa enak bisa kagak. Dipilihlah sebuah resto yang ga gede-gede banget dan keliatannya cukup meyakinkan. And now what’s happen? Yes uda makanannya secuil, harganya selangit. Untuk penampakan menunya seperti ini. Menu Kyoto Mahal 1 Menu Kyoto Mahal 2 Menu Kyoto Mahal 3 Total-total gw abis 200 ribuan lebih kalau di rupiahin untuk makanan yang ga jelas. Jadi buat kalian yang ga yakin dengan apa yang kalian makan, lebih baik pilih makanan yang pasti-pasti aja contoh kayak yoshinoya atau suki ya. Harganya jelas, trus rasanya uda pasti enak. Setelah selesai makan, kita pun langsung balik ke hostel untuk mempersiapkan hari besok. Keesokan harinya, kita pun akan menuju Ninenzaka. Sebenarnya tempat ini agak asing buat gw, namun karena katanya bagus ya nunut aja. Sebenarnya di Kyoto agak kepanjangan 3 hari, jadi ya uda nikmatin dulu aja. Berhubung gw tim bangun siang sama Elbert, jadi gw berangkat terlambat dibanding yang lain. Nah karena ga ada stasiun terdekat ke arah Ninenzaka, akhirnya gw dan Elbert naik bus. Ya ini adalah pengalaman pertama naik bus di Jepang karena selama ini selalu naik kereta kemana-kemana sebenarnya uda pernah di kawaguchiko cuma itu busnya kayak tour hehe . Untuk naik bus, kalian bisa menggunakan suica jadi jangan terlalu khawatir harus bayar cash. Nah sesampainya di Ninenzaka, tempatnya kayak kuil-kuil gitu ya di kyoto emang kuil semua . Buat kalian yang mau belanja baju buat oleh-oleh disini kalau ga ke tokyo harganya lumayan murah sekitar 1000 yen biasanya bisa diatas 1200 yen – 2000 yen . Salah satu tempat iconic disini adalah starbuck dengan kearifan localnya. Berikut penampakannya. Starbuck dengan kearifan local 1 Starbuck dengan kearifan local 2 Nah buat kalian yang ingin berfoto-foto ala orang Jepang, bisa langsung menyewa kimono baik cowok atau pun cewek . Gw sendiri ga nyewa, namun temen gw nyewa waktu itu. Untuk barang-barangnya sendiri bisa dititipkan di tempat penyewaan kimono. Jadi ga perlu rempong-rempong bawa baju ganti kalian. Nah di bagian atas Ninenzaka ada kuil yang pemandangannya lumayan, gw gatw nama kuilnya apa, namun bagi kalian yang sudah sampai sini mending luangkan waktu untuk foto-foto. Berikut pemandangannya. Ada foto orang ganteng Tanpa foto orang ganteng Instagramable Spot Full team without samad Setelah puas foto-foto di kuil, kita pun akhirnya jalan menuju stasiun terdekat. Sebenarnya ga bisa dibilang dekat juga, karena emang jauh hadeh. Cuma ya sembari menuju stasiun kan sekalian menikmati pemandangan di Jepang alasan aja biar ga capek . Di tengah perjalanan menuju stasiun, kita pun akhirnya sampai ke tempat makan ramen yang halal. Iya tempat ramen ini dipenuhi dengan para penikmat ramen muslim. Kebetulan waktu itu kita bertemu dengan orang-orang dari Malaysia. Ya maklum aja, agak susah mencari ramen halal di Jepang. Nah ini foto kita makan di ramen halal. Ramen Halal Untuk harga di ramen halal ini seinget gw gak terlalu mahal. Jadi patut lah kalian coba, namun kalau yang mau lebih enak ya pake babi sih hehe. Setelah selesai makan disini, kita pun bergegas menuju stasiun. Nah di dekat stasiun, kita pun ketemu tempat yang banyak geishanya. Nah kalau ketemu geisha, jangan sekali-kali mencoba memotretnya tanpa ijin dari body guardnya karena bisa ditebas lebay mode on . Tetapi ini bener sih, mereka akan ngasi tau kalau ga bole sembarangan moto. Cuma kalau kalian bandel ya siap-siap aja ditebas kayak batosai. Untuk rumah yang banyak geishanya seperti ini. Geisha House Setelah itu pun kita balik ke hostel untuk malam terakhir di Kyoto karena keesokan harinya kita harus balik ke Tokyo naik shinkansen. Pada malam terakhir, kita memutuskan untuk menuju Kyoto Tower. Ya tempatnya sangat dekat dengan Hostel, jadi paling jalan kaki sekitar 15 menit saja. Setelah sampai, beberapa memutuskan untuk makan saja dan tidak mau keatas karena katanya pemandangannya paling-paling gitu aja. Karena gw pengen merasakan naik tower lagi, jadi gw ke atas sendiri. Untuk naik ke atas, kalian harus menyiapkan uang 700 yen, dan nanti harus naik lift sampai 2x karena liftnya berbeda. Untuk pemandangannya ya lumayan lah, kayak berikut ini. Kyoto Tower View 1 Kyoto Tower View 2 Kyoto Tower View 3 Oh iya, ketika gw berkunjung ke Kyoto Tower, kebetulan banget sedang ada Conan the movie jadi dimana-mana banyak poster conan. Diatas juga terdapat VR buat kalian yang ingin mencoba lompat dari Kyoto Tower. Gw ga ikut nyoba waktu itu karena kalau mau coba lumayan mahal hehe. Di Kyoto Tower sendiri, menurut Rahman dkk harga makanannya termasuk affordable dan juga enak, jadi daripada kalian kecele cari makan diluar lebih baik makan disini aja. Dan akhirnya petualangan di Kyoto pun berakhir karena keesokan harinya kita pun harus bergegas menuju Tokyo.
TiketJR Osaka ke Kyoto ini normalnya sekitar Rp. 150.000,- PP. Tiket Tokyo - Osaka aja sekali jalan naik Shinkasen itu Rp. 1.344.000,- coba kalikan kalau PP. Belum lagi dari Tokyo ke Takayama, Tokyo ke Alpine Route dan destinasi lainnya yang rata-rata sekali jalan di atas Rp. 500.000,-
Last Updated 16-November-2022 Haiiii pembaca setia blog gue kaya ada aja yang ganteng dan cantik, kalau kalian tidak sengaja mampir ke post ini untuk mencari info seputar Anime, AKB48, Gundam maka anda 101% di jamin tidak akan menemukan info tersebut! Karena pada post ini gue mau sharing catatan perjalanan gue jalan-jalan keliling Jepang selama 10 hari dan 6 kota yaitu Tokyo, Kyoto, Osaka, Nara, Kobe, Himeji Selain itu ada info seputar penerbangan, visa, itinerary, biaya, internet wifi, biaya dan informasi lain nya yang akan berguna buat kamu yang ingin ke Jepang * * * * * Penerbangan ke Jepang Untuk dapat menuju Jepang dari Indonesia, ada banyak maskapai penerbangan yang dapat di gunakan, dapat di cek melalui website SkyScanner. Di Jepang terdapat banyak bandara Internasional, namun yang biasa nya di jadikan tempat kedatangan yaitu Bandara Internasional Haneda yang terletak di kota Tokyo, Bandara Internasional Kansai yang terletak di kota Osaka, dan Bandara Internasional Chitose yang terletak di kota Sapporo. Untuk penerbangan dari Jakarta ke Jepang, bagi anda yang low budget bisa menggunakan maskapai berjenis LCC Low Cost Carriers dengan catatan harus beli tiket berjenis promo karena kalau tidak promo, harga nya tidak terlalu jauh berbeda dengan maskapai berjenis Full Services Berikut maskapai yang gue rekomendasikan untuk penerbangan dari Jakarta 1. AirAsia – transit di Kuala Lumpur LCC – harga promo kisaran – juta rupiah Pulang Pergi 2. Garuda Indonesia Full Services harga kisaran – 7 juta rupiah pulang pergi Untuk mendapatkan tiket promo jenis LCC, bisa dibaca tips dan trik nya pada post berikut Cara, Tips dan Trik Membeli Tiket Pesawat Promo Murah Secara Online * * * * * Visa Jepang Visa Jepang Untuk dapat masuk ke Jepang dengan menggunakan Passport WNI Sipil, maka kita harus mempunyai Visa Jepang. Cara mendapatkan Visa Jepang, dapat di baca cara nya pada Cara, Syarat dan Pengalaman Mengurus Visa Jepang. Tapi sebelum mempersiapkan persyaratan Visa Jepang, pastikan anda terlebih dahulu punya Paspor ya! Cara membuat / memperpanjang Paspor dapat di lihat cara nya di sini Cara Membuat / Memperpanjang Paspor 2020. Per 1 Desember 2014, kabar gembira khusus buat pemegang E-Passport Indonesia karena pemerintah Jepang memberikan Bebas Visa Jepang Visa Waiver dengan cara hanya cukup mendaftarkan E-Passport nya di Kantor Kedutaan Jepang, detail nya dapat di baca pada Bebas Visa Jepang dengan E-Passport. * * * * * 4 Musim di Jepang Musim Semi, Panas, Gugur, Dingin di Jepang Di Jepang terdapat 4 musim yaitu Musim Semi Maret – Mei , Panas Juni – Agustus , Gugur September – November dan Dingin Desember – Februari . Setiap musim di Jepang mempunya keunikan masing-masing yang tidak boleh anda lewatkan Pada Musim Semi Spring , wisata piknik sambil melihat bunga Sakura yang bermekaran tentu menjadi tujuan utama pada musim ini. Permasalahan utama nya adalah timing bunga Sakura mekar di tiap kota Jepang itu berbeda, sehingga anda perlu jeli memilih hari dan bulan yang tepat. Untuk prediksi bunga Sakura mekar di tiap kota Jepang dapat di cek pada link berikut, Japan-Guide Cherry Blossom Forecast. Pada Musim Panas Summer , akan banyak festival kembang api atau dalam bahasa Jepang disebut dengan “Hanabi Taikai”. Untuk melihat jadwal festival kembang api tersebut dapat di cek pada link berikut, Japan-Guide Hanabi Taikai. Pada Musim Gugur Autumn , mata anda akan di manjakan dengan pemandangan daun-daun berguguran dan berwarna kemerahan hingga ke orange-an! Pada Musim Dingin WInter , saat nya waktu untuk bermain salju dan ski! Dari keempat musim di atas, yang paling saya suka adalah musim Gugur, alasan nya karena udara nya masih cukup bersahabat dan pemandangan daun-daun kemerah-merahan itu sangat menyegarkan mata Oh ya jangan lupa juga untuk selalu mengecek prakiraan cuaca hari itu dan besok ketika travelling ke Jepang, gue bisa katakan tingkat akurasi nya 95% berkaca pengalaman travelling gue ke Jepang kemarin di musim Panas, jadi kalau di katakan besok hujan ya arti nya hujan, jadi pastikan bawa payung atau engga gigit jari dah gara-gara kehujanan di jalanan Anda bisa menggunakan link berikut untuk mengecek prakiraan cuaca di Jepang, Japan Weather Forecast. * * * * * Itinerary Keliling Jepang Itinerary Liburan Ke Jepang Jepang terlalu luas jika hanya di explore hanya selama 10 hari karena terlalu banyak tempat yang harus di kunjungi. Jika ada kesempatan pergi ke Jepang lagi, gue pengen banget explore kota Tokyo dan pulau Hokkaido di utara Jepang. Berikut cerita perjalanan gue selama 11 hari, dapat di lihat detail nya pada masing-masing hari Link akan di update jika Post nya sudah jadi Hari 1 Tidur di Bandara Haneda Tokyo Demi Ngirit Hari 2 Senang sekaligus Sebel Pergi ke Kawaguchiko Lake ~ Tokyo Shinjuku Shopping Area, Kawaguchiko Lake Hari 3 Pengalaman Keliling Tokyo Full Day Hachiko, Shibuya, Harajuku, Akihabara Hari 4 Ketemu Naruto di Toei Kyoto Studio Park Toei Uzumasa Eigamura ~ Kiyomizudera Temple Hari 5 Seharian Keliling Kyoto Fushimi Inari, Arashiyama, Kinkakuji Temple, Gion Hari 6 One Day Trip Nara dan Kobe dari Osaka Todaiji Temple, Kobe Tower, Kobe Harborland Hari 7 Osaka Castle, Osaka Aquarium Kaiyukan – Tempozan Ferris Wheel, Shinsaibashi Hari 8 Osaka Museum Housing and Living, Shitennoji Temple, Daisen Park Hari 9 Putih nya Himeji Castle dan Megah nya Umeda Sky Building Hari 10 Dotonbori Osaka – Tempat Asyik Jalan-Jalan Santai, Shopping dan Kuliner * * * * * Biaya Keliling Jepang 10 hari 6 kota Japan Money Karena detail pengeluaran perhari nya sudah di jelaskan di tiap post per hari nya, maka di sini gue akan menjelaskan total pengeluaran trip keliling 10 hari 6 kota di Jepang berdasarkan pengalaman pribadi. FYI, ini bukan biaya backpacker ya, lebih tepat nya flashpacker 1 Yen = Rp 110 Pesawat Pergi Jakarta – Kuala Lumpur – Tokyo Haneda AirAsia – Sharing Bagasi 20 KgRp Pesawat Pulang Osaka Kansai – Kuala Lumpur – Jakarta AirAsia – Bagasi 25 Kg and MealRp Jepang Single EntryRp 7 Malam di 3 Tokyo – 1 Malam di Khaosan Tokyo Laboratory Private Room 3 orang = Kyoto – 2 Malam di Backpackers Hostel K’s House Private Room 4 orang = Osaka – 2 Malam di Backpackers Hotel Toyo Private Room 1 orang = Osaka – 2 Malam di Hotel Shin Imamiya Private Capsule Room 1 orang = Yen = Rp lokal di 6 2 Day Pass Tokyo Subway = Airport Haneda ke Sengakuji Station = 410 Pasmo Card dan Top Up = Tiket Bus Shinjuku Station ke Kawaguchi Station One Way Yen = Sight Seeing bus di sekitar Kawaguchi Lake = Willer Bus Tokyo ke Kyoto Bus S123 = 2 pcs – 1 Day Pass Kyoto Bus 500 Yen = 3 Day Kansai Thru Pass = 2 pcs – 1 Day Pass Osaka Subway 800 Yen = Yen = Rp Makan, Jajan, Ngemil 10 Yen = Rp Masuk Tempat Yen = Rp Sewa Pocket Egg WIFI di Jakarta 7 gb = Rp Rp Pengeluaran Jepang 10 Hari Exclude Belanja dan Oleh-Oleh Rp Pengeluaran terbesar gue untuk trip Jepang ini adalah belanja fashion dan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat terdekat. Banyak harga fashion murah di bawah 1000 Yen dengan kualitas H&M dan Uniqlo yang tentu buat gue lapar mata’ saat itu terus kalap deh belanja nya Untuk oleh-oleh Tokyo Banana gue kebetulan membeli di Bandara Kansai harga nya Yen untuk isi 12 dan 953 Yen untuk isi 8, sedangkan Kitkat plastik besar seperti pada gambar rata-rata di kisaran 280 Yen / bungkus. Kalap Belanja di H&M dan Uniqlo Jepang Oleh-oleh Tokyo Banana, Kitkat, Chocobi * * * * * Penginapan Jepang AGODA Harga rata-rata penginapan sekelas hostel untuk level nyaman dan murah di kisaran – Yen tergantung kota dan lokasi nya. Tokyo, menurut gue adalah kota paling mahal menurut untuk biaya penginapan semalam nya. Gue menggunakan BOOKING]dot]COM sebagai sarana tempat booking penginapan disana, bayar nya full cash langsung di hari H nya tiba di penginapan. Berikut list penginapan di Tokyo, Kawaguchiko, Hakone, Kyoto dan Osaka yang recommended untuk di jadikan tempat tinggal selama trip ke Jepang Klik pada link untuk detail penginapan nya TOKYO Sakura Hostel Asakusa Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Twin Room untuk 2 orang K’s House Tokyo Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm, Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Twin Room untuk 2 orang, Mulai dari Rp tipe Kamar Standard Twin Room with Sofa untuk 3 orang Khaosan Tokyo Laboratory Mulai dari Rp / malam, tipe kamar Triple Room untuk 3 orang Khaosan Tokyo Samurai Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm KAWAGUCHIKO DAN HAKONE K’s House Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Double Bed untuk 2 orang K’s House Fuji View Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Double Bed untuk 2 orang K’s House Hakone – Onsen Hostel Mulai dari Rp / malam tipe Single Futon Kamar Dorm KYOTO K’s House Kyoto Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp tipe kamar Triple Room untuk 3 orang J-Hoppers Kyoto Guesthouse Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Standard Room untuk 3 orang Kyoto Hana Hostel Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm dan Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Japanese Style Twin Room – Dekat dengan JR Kyoto Station! OSAKA Backpacker Hotel Toyo Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Single Room dan Mulai dari Rp tipe Kamar Twin Room untuk 2 orang Hotel Shin Imamiya Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Single Capsule Room dan Mulai dari Rp tipe Kamar Double Capsule Room untuk 2 orang J-Hoppers Osaka Guesthouse Mulai dari Rp malam tipe Kamar Dorm, Mulai dari Rp tipe Kamar Double Room, Mulai dari Rp 1juta / malam tipe Kamar Triple Room GUEST HOUSE B’s Five Mulai dari Rp / malam tipe Kamar Dorm – Dekat dengan Glico Man Sign di Dotomburi Berikut Review penginapan yang gue gunakan selama di Jepang Hostel Khaosan Tokyo Laboratory dan K’s House Kyoto – Hostel Nyaman Khaosan Tokyo Laboratory dan K’s House Kyoto Hotel Toyo dan Hotel Shin Imamiya di Osaka, Hotel di Osaka Murah, Meriah, Mewah – Hotel Toyo dan Hotel Shin Imamiya * * * * * Voucher Discount Tujuan wisata turis ke Tokyo / Osaka pasti menuju Universal Studio Japan atau Disneyland Tokyo. Kabar baik nya bisa beli beli tiket atraksi ini secara online loh, bisa di klik di link di bawah ya * * * * Internet Jepang Internet merupakan hal penting banget buat gue selama trip ke Jepang, selain buat eksis di social media, internet di sini sangat berguna banget buat menunjukkan jalan, rute subway, kereta, bus dan juga tempat wisata yang akan gue kunjungi. Karena jumlah total peserta trip ke Jepang ini ada 4 orang, jadi nya opsi menyewa Pocket Wifi dari Indonesia merupakan pilihan terbaik buat kelompok gue. Alternatif nya buat yang mau melakukan membeli SIM Card Jepang / menyewa Portable WIFI secara online tetapi melakukan pick up barang nya di bandara Jepang, bisa mencoba link di bawah * * * * Aplikasi Petunjuk Arah – Google Maps Tampilan Google Maps Jepang Buat anda yang ingin mengandalkan Free Wifi selama berwisata ke Jepang, gue sarankan berpikir 10x karena itu bukan lah pilihan yang menguntungkan. Lebih baik keluar uang lebih untuk mendapatkan fasilitas internet di Jepang karena hal tersebut dapat membantu anda dalam mencari petunjuk arah “How to Get There” ke tempat yang anda ingin tuju. Pada trip Jepang ini, gue hanya mengandalkan pocket WIFI Internet dan aplikasi “Google Maps”, hasil nya? Engga ada tuh acara nyasar Oh ya asik nya di aplikasi “Google Maps” ini adalah gue bisa mengetahui line kereta yang di gunakan adalah line JR atau bukan, karena tidak semua pass mengcover JR sehingga harus di butuhkan alternatif line lain yang tidak memerlukan line JR, untung nya dengan aplikasi “Google Maps”, semua masalah tersebut dapat di selesaikan dengan mudah. Yang paling penting adalah petunjuk nama stasiun yang diberikan semua dalam BAHASA INGGRIS, kalau dalam kanji mah bisa bohwat dah! * * * * * Transportasi Jepang Tokyo Subway, Kyoto Bus, Kansai Pass, Osaka Subway Di Jepang ada banyak sekali jenis Pass yang sangat berguna untuk menghemat pengeluaran transportasi kamu buat yang suka berpindah-pindah lokasi menggunakan Subway / Kereta. FYI harga tiket satuan Subway / Kereta itu mahal, jadi lebih baik gunakan Pass. Alternatif nya buat jenis transportasi yang tidak tercover oleh Pass, bisa membayar menggunakan Pasmo Card untuk segala jenis transportasi Subway, Kereta, Bus yang penggunaan nya hanya tinggal Top Up dan Tapping, tidak perlu repot membeli tiket satuan terus menerus. Yang mau beli Subway Pass, Transfer Kereta / Bus dari Bandara ke Pusat Kota, bisa cek link di bawah ya menentukan Pass yang cocok untuk acara travelling ke Jepang adalah harus membuat itinerary acara mau kemana aja selama di Jepang, dari rundown itinerary tersebut baru bisa di tentukan jenis Pass mana yang meng-cover rute yang dipakai. Berikut macam-macam pass di Jepang yang sekira nya berguna buat anda beli Japan Rail Pass Macam-Macam Pass yang berguna untuk keliling di Tokyo JR East Pass JR Tokyo Wide Pass Tokyo Subway Pass + Airport Return Haneda or Narita Kyoto Bus dan Subway Pass Osaka Amazing Pass Buat Keliling di Kota Osaka Seharian Kansai Thru Pass Berguna untuk keliling di Kansai Area seperti Osaka, Kyoto, Nara, Kobe, Himeji, Wakayama, dll Hankyu Touris Pass Keliling Osaka, Kyoto, Kobe – Hanya Valid di semua jalur Hankyu Willer Express Bus Pass Buat Pecinta Bus Jepang untuk Perjalanan Jarak Jauh JR Pass itu sendiri macam-macam nya banyak, khusus JR Pass sendiri hanya bisa di beli di negara asal tidak bisa di beli di Jepang langsung , selain itu bisa di beli di Jepang langsung, untuk yang mau membeli secara online, bisa mencoba link di bawah jamin trusted! * * * * Colokan Listrik di Jepang Colokan Listrik Jepang Jangan lupa bawa converter listrik ini sejak dari Indonesia kalau berwisata ke Jepang atau anda akan kerepotan untuk urusan charge gadget anda. Beli di Jepang langsung juga engga recommended ya, pengalaman gue hunting converter listrik ini di Akihabara Tokyo untuk teman gue yang lupa bawa, gue harus sampai cari kira-kira 7 toko baru dapat toko elektronik yang jual converter listrik ini * * * * * Info Lain Berikut list-list website yang sekira nya berguna buat anda untuk referensi ke Jepang Japan Guide Semua tentang Jepang ada di sini Hyperdia Untuk Menghitung Biaya Transportasi Japan Rail JR Pass Calculator Untuk Membandingkan Biaya Perjalanan Antara JR Pass dengan Non JR Pass * * * * * QUESTION ??? Jika ada pertanyaan lain seputar travelling ke Jepang, jangan ragu untuk di tanyakan ya via komentar, siapa tau gue bisa jawab NOTE JANGAN minta tolong gue untuk buat / menyusun itinerary ya karena gue sendiri juga tidak ahli dalam urusan itinerary~ dan jangan tanya tentang tempat wisata / kuliner yang recommended di Jepang!
Namjatownadalah pengalaman indrawi, dari aroma makanan Jepang yang lezat hingga lampu-lampu atraksi taman yang berkelap-kelip. Setelah kunjungan penuh energi ke Namjatown, mungkin pecinta kuliner yang lapar dapat menjelajahi jalan-jalan kota dan mencoba beberapa hidangan di beberapa restoran terbaik Tokyo?
Review naik pesawat JAL ke Jepang ini saya buat karena sebelumnya saya sudah bikin review naik pesawat ANA di “Rasanya Naik Pesawat ANA?” . Nah, silakan bagi kamu yang bingung mau naik yang mana di antara All Nippon Airways ataupun Japan Airlines, bisa membaca review kedua penerbangan jempolan dari Jepang ini. Duh, sudah berkali-kali naik penerbangan terbaik Jepang, tapi belum pernah naik Garuda Indonesia nih. Kedip-kedip siapa tahu dapat sponsor ke Jepang dari Garuda Indonesia, he-he-he. Berikut ini adalah sedikit cerita pengalaman saya naik pesawat ke Jepang dengan JAL. Soekarno Hatta Internasional Terminal 2 ⇒ Bandara Narita Internasional Terminal 2 /JAL 726 4 Maret 2017 2125 WIB 5 Maret 2017 0635 waktu Jepang Sayangnya, saya nggak bisa membocorkan harga tiket pesawat Japan Airlines. Maklum, semua dibiayai oleh sponsor. Jadi, saya akan membahas tentang pengalaman saya naik pesawat JAL saja ya. ^^ Karena ini bukan kali pertama naik pesawat milik Jepang, saya sudah sedikit santai. Pertama, dari segi keamanan saya sudah sangat yakin sehingga lebih tenang dan bisa duduk cantik di kursi tanpa deg-degan lagi. Ternyata di luar dugaan, banyak lho orang Indonesia yang naik pesawat ini! Saat duduk di kelas ekonomi, rasanya seperti nggak ada orang Jepang nya. Karena sebagian besar penumpanganya adalah orang Indonesia. Kursinya terbagi dalam urutan 2-3-2. Sialnya, saya dapat yang tiga banjar dan dapat kursi di tengah. Jadi susah gerak deh. Namun, memang yang selalu saya keluhkan adalah tempat duduknya kurang nyaman. Selama perjalanaan saya nggak bisa tidur sama sekali. Jadi sampai di Jepang saya jadi zombie! Soal makanan, saya mendapatkana makanan khas Jepang. Sayangnya, untuk rinciannya saya kurang begitu ingat karena ngatuk berat tetapi nggak bisa tidur. Alhasil saya hanya makan salad dan buahnya saja. Bayangkan kamu dipaksa sarapan saat masih dini hari begitu, wkwk. Maklum, namanya juga penerbangan malam. Makan pokok saya saya berikan untuk penumpang di kursi sebelah. Kalau tidak salah, makanan utama berupa miso soup dan soba. Kamu juga mendapatkan satu set Yakult. Minuman lain yang ditawarkan adalah wine, kopi, jus, dan teh. Bandara Narita Terminal Internasional Terminal 2 ⇒ Soekarno Hatta Internasional Terminal 2 /JAL 729 16 Maret 2017 1800 waktu Jepang 17 Maret 2017 0010 WIB Sementara itu, pengalaman balik ke Indonesia ini lebih kerasa Jepangnya. Karena mayoritas penumpang di kelas ekonomi juga orang Jepang. Saya sendiri duduk berdampingan dengan seorang nenek dari Jepang. Kami asik mengobrol saat makan malam. Untuk menunya, saya tidak memfoto karena sudah tepar berhari-hari jalan kaki di Jepang. Kalau dihitung-hitung, sepertinya jauhnya jalan kaki saya di Jepang selama 12 hari ini sama seperti jumlah jalan kaki saya di Indonesia selama 1 tahun! He-he-he. Maklum suka mager di tempat tidur. Ada catatan yang bisa kamu jadikan referensi jika akan terbang dengan JAL. Check-in sendiri di tempat yang disiapkan saat naik pesawat JAL ke Jepang Apakah JAL melayani check-in penumpang? Sebenarnya, mereka melayani check-in penumpang, khususnya untuk penumpang luar Jepang yang sering kebingungan. Saat berangkat, saya dibantu untuk check-in oleh petugas check-in barang. Ampun ya mas. Barulah saat balik ke Indonesia, saya menyempatkan waktu untuk hangout di Bandara Narita dan mempelajari semuanya biar nggak gaptek lagi. Saya sengaja datang dua jam sebelum waktu check-in barang untuk muter-muter mengagumi arsitektur bandara dan mempelajari teknologinya. Hangout di Salah Satu Kafe di Narita Saya juga belanja oleh-oleh, makanan sore di kafe, hingga mencoba coin locker bandara. Akhirnya, melihat sebuah alat untuk check-in sendiri. Yang kamu butuhkan adalah paspor. Kamu cukup men-scan paspor dan memasukan kode booking. Maka sudah bisa check-in di sini. Nggak perlu antre panjang dan kamu juga bisa milih tempat duduk. Di sini disediakan banyak tempat check in mandiri, jadi makin nyaman deh. Barulah setelah mendekati waktu boarding, saya melakukan check-in bagasi. Perhatikan barang bawaan saat naik pesawat JAL ke Jepang Oh iya, saat akan terbang masuk ataupun keluar dari Jepang, kita nggak boleh membawa sayuran hidup dan tanaman lain sepeti bunga ya. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit tanaman, baik masuk atauun keluar dari Jepang. Jadi disortir lagi barang yang kamu bawa sudah sesuai dengan kebijakan atau belum. Artikel Terkait Tips Lolos Imigrasi dengan Bebas Visa Jepang Tips Menginap di Bandara Internasional Kansai Gratis Cara Mudah Transfer Pesawat Domestik ke Internasional di Bandara Haneda Inilah sedikit review pengalaman naik pesawat ke Jepang JAL. Semoga bisa menjadi sedikit gambaran buat kamu yang mau backpacker ke Jepang, Jadi begini ya rasanya naik pesawat ke Jepang? ha-ha-ha. Senang dengan review ini? Bagikan dengan teman dan travel buddies Anda dengan menggunakan tombol social media share dibawah ini!
PengalamanJalan-Jalan ke Jepang : Part 2 (Osaka) Hi, akhirnya dapat kesempatan untuk menulis lagi. Beberapa saat yang lalu gw sempat menulis mengenai perjalanan gw ke Jepang. Tadinya gw mw buat semuanya jadi 1 artikel, eh ternyata itu jadi kepanjangan. Jadi mau gamw gw buat jadi beberapa artikel.
Jepang itu negara yang terkenal mahal. Semuanya mahal disana, mulai dari akomodasi, transportasi, makanan, dll. Rata-rata orang yang liburan ke Jepang itu budget nya sekitar 15-20jt. Tapi percaya ga, waktu saya ke Jepang bulan Juli 2019 kemarin, saya menghabiskan uang sekitar 10jt untuk ke Jepang selama 7 hari. Itu udah all-in sama tiket pesawat, visa, belanja, dll. Tips 1 Cari Tiket Pesawat ke Jepang Semurah Mungkin Singapore Airlines Tiket pesawat bagi saya itu sangat krusial. Biasanya kalau saya jalan-jalan, saya pasti mencari tiket pesawat semurah mungkin. Karena kalau beli tiket pesawat promo biasa bukan banget bedanya sama tiket pesawat promo banget, itu bedanya bisa 1-2jtan. Lumayan kan, hemat 1-2jt? Jadi dalam kamus saya, tiket pesawat itu dibedakan menjadi 3 jenis tiket pesawat harga normal, tiket pesawat harga promo, tiket pesawat harga promo banget. Misalnya nih, tiket pesawat ke Osaka itu biasanya sekitar 5-6jtan. Kalau lagi promo ke Osaka itu sekitar 4jtan. Nah waktu itu saya nemu yang lagi promo banget, harganya 3,4jt. Berasa kan bedanya? 😉 Itu naik pesawat Singapore Airlines. Buat yang mau tau gimana ceritanya bisa dapat harga segitu dan pengalaman saya naik Singapore Airlines ke Jepang, bisa baca disini ya. Tips 2 Menginap di Penginapan Murah di Jepang Rumah khas Jepang Saya dan teman-teman saya itu bisa dibilang Flashpacker. Ketika mencari penginapan, kami mencari yang murah dan nyaman. Biasanya kalau penginapan kami mencari di Airbnb. Cari yang budget nya itu sekitar per malam per orang. Karena di Jepang itu penginapannya mahal-mahal, kami agak kesulitan menemukan airbnb yang nyaman dan masuk ke budget. Kenapa airbnb? Karena airbnb itu ada diskon untuk first user sebesar $33. Lumayan banget kan? Waktu itu demi dapat diskon ini, teman saya ada yang sampai bikin akun baru gitu LOL 😀 Akhirnya kami pun menemukan airbnb di Kyoto dengan harga per malam per orang. Untuk airbnb di Osaka, kami dapat harga per malam per orang. Itu harganya sudah dipotong diskon semua. Tips 3 Jangan Terlalu Sering Pindah-Pindah Kota While waiting for the train Seperti yang sudah kita ketahui, transportasi di Jepang itu mahal. Transportasi di dalam kota aja biasanya sudah mahal, apalagi antar kota. Ya memang sudah ada JR Pass yang bisa cover transportasi seluruh Jepang. Tapi JR Pass juga harganya lumayan mahal. Waktu itu kebetulan karena saya dapat tiket pesawat ke Jepang nya yang lagi promo itu ke Osaka, jadi saya putuskan untuk main di Osaka dan Kyoto saja. Teman saya ada yang pengen juga ke Tokyo. Tapi Tokyo itu jauh banget dari Osaka. Dengan waktu dan budget yang terbatas, saya pun menyarankan agar kami fokus jalan-jalan ke Osaka dan Kyoto saja. Tidak hanya itu, selama di Jepang kami juga lebih sering jalan kaki dibanding naik transportasi. Rata-rata sekali naik MRT itu sekitar 30rban. Berasa juga kan? Karena itulah, jadinya saya bisa hemat budget transportasi nya. Total pengeluaran saya untuk transportasi di Jepang Osaka dan Kyoto selama 7 hari ialah sekitar Tips 4 Cari Tempat Wisata Gratis atau Promo Tiket Atraksi Universal Studios Japan Di Jepang ada begitu banyak tempat wisata, ada yang gratis, ada yang bayar. Sebisa mungkin saya sih pergi ke tempat wisata yang gratis. Untungnya kalau di Kyoto itu tempat wisata nya kebanyakan gratis semua, misalnya Fushimi Inari Taisha, Arashiyama Bamboo Forest, dan Yasaka Shrine. Kalau bayar itu harus tempat wisata yang worth it banget untuk dikunjungi, misalnya Universal Studios Japan dan Osaka Aquarium Kaiyukan di Osaka. Nah tapi tempat wisata yang bayar itu juga, saya cari tiket yang lagi promo nya. Saya biasanya sering cek di Klook. Ada banyak promo menarik dari Klook, seperti kemarin ini ada promo Buy 3 Get 1 Universal Studios Japan. Lalu setelah beli tiket USJ di Klook, saya dikasih kode kupon untuk mendapatkan diskon 3% Osaka Aquarium Kaiyukan. Si Klook ini tau aja kalau kami juga mau ke Osaka Aquarium, jadi dikasih diskon 3% 😀 Kami pun jadi beli tiket Osaka Aquarium di Klook lagi. Oh ya, saya juga beli kartu transportasi ICOCA Card dan kereta dari Kansai Airport ke Kyoto di Klook. Lumayan, jadi lebih hemat 😀 Oh ya, kamu juga bisa pakai kode promo ini SWEETSAVING untuk mendapat diskon 15%. Promo berlaku sampai 20 Maret 2020. Untuk pengguna baru bisa pakai kode promo ini NEWS4KUR4 untuk mendapat diskon 8% dengan maksimum potongan Rp350,000 minimum pembelian Rp Rp1,000,000. Promo berlaku dari 21 Februari – 30 April 2020. Tips 5 Beli Makanan di Convenience Store Yakitori Sate Ayam di Lawson. Very recommended! Bisa dibilang kami itu cukup boros kalau urusan makanan. Rata-rata sekali makan di restoran Jepang itu berkisar antara – Tapi kami biasanya makan sekali sehari aja yang mewah nya, atau 2 hari sekali. Sisanya sih beli di pinggir jalan gitu aja. Bahkan pas hari terakhir saya di Jepang, waktu itu sisa uang saya cuma tinggal sekitar 600 yen alias sekitar Karena makanan di airport mahal-mahal, akhirnya saya beli makan di Lawson yang harganya 450 yen. Saya juga beli sate ayam di Lawson ini enak banget sumpah! yang harganya 130 yen. Makanan di Convenience Store di Jepang itu enak juga loh. Saya sih paling suka sate ayam nya, wajib harus coba banget ketika di Jepang. Very recommended! 😀 Tips 6 Belanja oleh-oleh di Don Quijote Don Quijote Dotonbori Don Quijote itu bisa dibilang surganya belanja deh kalau di Jepang. Apapun ada disini, PALUGADA gitu deh. Tokonya tersebar dimana-mana di segala penjuru kota di Jepang. Bahkan ada juga di Singapore loh. Kalau di Osaka, waktu itu saya ke Don Quijote yang di Dotonbori dan Namba. Don Quijote itu menarik banget karena tidak hanya barangnya yang super lengkap, tapi harga nya juga murah banget. Saya sendiri sudah cek barang-barang di drugstore atau toko lain, ternyata Don Quijote harganya memang benar lebih murah 😀 Ditambah mereka suka kasih kupon diskon fisik dan digital. Diskonnya itu sebesar Yen untuk pembelanjaan min Yen. Ada juga yang diskonnya sebesar 500 Yen untuk pembelanjaan min Yen. Karena waktu itu saya sewa modem wifi Jepang dari Passpod, dan Passpod ini kerja sama dengan Don Quijote, jadi saya dikasih kupon diskon fisik nya Don Quijote dari Passpod 😀 Tidak hanya itu, saya juga bisa akses kupon diskon digital nya Don Quijote di web Promo nya Passpod. Tapi waktu itu saya cuma pakai kupon diskon fisik nya saja. Itulah 6 tips hemat yang saya lakukan agar bisa menekan budget jalan-jalan di Jepang. Walau flashpacker, saya tetap bisa menghemat biaya liburan di Jepang tapi tetap mengutamakan kenyamanan selama di Jepang. Tips hemat ini bisa kamu coba juga untuk liburan hemat versi kamu di Jepang. Feel free untuk sharing tentang tips hemat lainnya ya 😀
Jalanjalan di Jepang 7 Hari, Jalan ke Disneyland dan Salat di Masjid Camii. Akhirnya negara yang ditunggu-tunggu traveler tiba. Jepang kembali buka untuk wisatawan asing mulai 10 Juni 2022. Wisatawan dari Indonesia pun diperbolehkan datang. Jepang memang jadi negara yang menarik untuk dikunjungi.
PengalamanHidup di Jepang Renny Novianty. Setelah lulus kuliah, sekolah Bahasa Jepang bisnis di CBC, mitra Japan Indonesia Network di Kanagawa, dkt Tokyo. Pengalaman Hidup di Jepang - Jalan-jalan ke Hiroshima. Pengalaman Hidup di Jepang - Makan malam bersama teman sekolah. Pengalaman Hidup di Jepang - Sahabat cantik.
Paspordan visa Seperti biasa kalau mau jalan ke luar negeri kita harus punya paspor. Bagi yang sudah punya e-paspor, untuk ke Jepang sekarang tidak perlu mengurus visa. Tapi bagi yang paspornya masih biasa seperti saya, harus urus visa. Biaya pengurusannya Rp 310.000,. Dilakukan di kedutaan Jepang (silakan digoogle saja alamatnya).
omnN1qg. tqrj7siwjf.pages.dev/341tqrj7siwjf.pages.dev/169tqrj7siwjf.pages.dev/129tqrj7siwjf.pages.dev/7tqrj7siwjf.pages.dev/88tqrj7siwjf.pages.dev/150tqrj7siwjf.pages.dev/262tqrj7siwjf.pages.dev/399tqrj7siwjf.pages.dev/386
pengalaman jalan jalan ke jepang